Death Note merupakan sebuah anime Jepang karya Tsugumi Ohba (penulis) dan Takeshi Obata (ilustrator). Tokoh utama dalam cerita ini adalah Light Yagami, seorang siswa SMA yang menemukan sebuah buku catatan bertuliskan "Death Note" di halaman sekolahnya. Buku ini dijatuhkan oleh seorang shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk dari dunia dewa kematian karena dia merasa bosan. Dengan menuliskan nama seseorang di dalam buku ini, maka orang tersebut akan mati secepatnya dalam waktu 40 detik karena serangan jantung. Di bawah nama KIRA, Light menggunakannya untuk membersihkan kejahatan dan menjadikan dirinya sebagai Dewa Baru di muka bumi. Namun dalam perjuangannya mewujudkan cita-cita tersebut dia harus menghadapi banyak tantangan, terutama menghadapi berbagai detektif hebat seperti L, Near, dan Mello.
Manga Death Note terdiri dari 12 Volume yang di dalamnya terdapat 108 chapters, dirilis sejak Desember 2003 hingga Mei 2006. Sedangkan anime-nya memiliki 37 episode yang ditayangkan dari tanggal 3 Oktober 2006 hingga 26 Juni 2007. Perbedaan cerita antara manga dan anime-nya pun tak jauh beda. Selain itu, karena menarik perhatian publik dan banyak digemari orang, anime ini diadaptasi ke dalam sebuah film live-action yang dirilis di Jepang pada tanggal 17 June 2006 (Death Note: The Last Name), 3 November 2006 (Death Note: The Last Name 2), dan 2 Februari 2008 (Death Note : L: Change the World). Film ini dibintangi oleh Tatsuya Fujiwara (Light Yagami), Kenichi Matsuyama (L), dan Erika Toda (Misa Amane).
1. Plot
Light Yagami merupakan seorang siswa SMA yang menemukan sebuah Death Note di halaman sekolahnya yang jatuh dari langit. Kemudian ia mengambil dan membaca halaman awal buku itu. Dalam buku itu tertulis bahwa siapapun nama orang yang ditulis dalam buku itu maka dia akan mati. Awalnya Light sama sekali tidak percaya dan justru menganggap hal itu sebagai suatu kebodohan, namun pada akhirnya dia tetap membawa pulang buku itu. Sesampai di rumah, dia iseng-iseng mencoba menuliskan nama seseorang dalam buku itu. Dia mencoba menuliskan nama seorang perampok yang menawan anak-anak dalam sebuah acara TV. Setelah 40 detik berlalu, ternyata tak ada satu kejadian apapun. Maka ia segera mematikan TV nya. Belum sampai TV nya dimatikan, tiba-tiba ada kabar bahwa sang perampok tewas diperkirakan terkena serangan jantung. Light yang terpaku menatap layar TV tentu saja sangat kaget dan tidak percaya. Karena belum percaya dengan hal tadi, ia berniat mencoba menuliskan satu nama lagi untuk benar-benar membuktikannya. Saat berada di sebuah toko buku, ia melihat sejumlah geng pengendara bermotor mengerubungi seorang wanita cantik dan bermaksud ingin memperkosanya. Diam-diam, Light menuliskan salah satu nama anggota geng motor itu di Death Notenya yang telah menyebutkan namanya. Dia menuliskan penyebab kematiannya adalah kecelakaan. Wanita itu pun lepas dan berlari ke seberang jalan. Salah satu anggota geng motor tadi mencoba mengikuti, namun tiba-tiba ada truk dari arah samping dan ia pun tertabrak hingga tewas. Light yang merasa telah membunuh 2 orang, tergetar hatinya. Dia sangat tidak percaya dengan hal itu. Namun dari hati kecilnya ia berpikir bahwa dunia ini akan aman dan damai bila para penjahat seperti tadi dilenyapkan.
Setelah kedua tragedi itu, Light pulang ke rumah dan langsung menuju ke kamarnya. Saat di kamarnya ini, tiba-tiba muncul seorang Shinigami bernama Ryuk. Mereka pun saling berbincang-bincang, dan tentu saja Light banyak bertanya tentang kemisteriusan Death Note itu. Di sinilah Ryuk menjelaskan keseluruhan peraturan tentang Death Note. Setelah paham dengan penggunaanya, Light pun sangat tertarik dan akhirnya melakukan kontrak dengan shinigami Ryuk. Tak lama kemudian, ia menuliskan berbagai nama kriminal yang seharusnya dihukum mati tapi dibatalkan atau memang pantas untuk dihukum mati. Namun, aksinya yang membabi buta ini diketahui oleh Organisasi Polisi Internasional dan detektif paling terkenal di dunia, bernama L. Rencananya yang besar dan seharusnya berjalan mulus terpaksa harus dihadang oleh kedua pihak ini. Hingga Light pun harus menemui berbagai macam urusan dengan mereka.
Urusan dengan mereka berdua saja belum cukup, di tengah cerita muncul seseorang yang juga memiliki Death Note yang disebut-sebut sebagai Kira Kedua. Light pun makin terjepit dengan kondisi yang seperti ini. Dia terpaksa harus menempuh serentetan peristiwa, hingga ia bertemu dengan Kira Kedua (Kira Palsu) yang bernama asli Misa Amane dengan ditemani shinigaminya, Rem. Pertemuan dengan Kira Kedua ini akhirnya membuahkan kerjasama antara Light dengannya. Namun, karena kecerobohan Misa, Light harus mengganti rencananya dengan berpura-pura mengaku sebagai Kira asli di hadapan L. Akhirnya L memutuskan untuk menahan Light di penjara dalam beberapa hari. Dengan kejeniusannya, Light berhasil keluar dari penjara. Misa yang sebelumnya sudah dipenjara duluan juga ikut dibebaskan. Mereka berdua sama sekali tidak terbukti bersalah.
Selang beberapa hari setelah pembebasan Light, kecurigaan L pun berkurang banyak terhadap Light. Ini merupakan kesempatan besar bagi Light untuk menyusun rencana membunuh L. Dengan bantuan dan pengorbanan Shinigami Rem, L akhirnya berhasil dibunuh dan pada saat itu kemenangan berada di tangan Light.
Setelah kematian L, pergerakan Light semakin menjadi-jadi. Dia tak segan-segan membunuh para kriminal di muka bumi yang pantas untuk dihukum mati. Namun, aksinya itu lagi-lagi terhadang di tengah jalan. Kali ini malah muncul dua orang detektif yang ingin menggagalkan rencananya, mereka adalah Near dan Mello. Near yang bernama asli Nate River bekerjasama dengan FBI. Light mau tidak mau harus menyusun rencana kembali. Bahkan ia pun pernah menyamar menjadi L kedua untuk mengelabuhi Near. Dia juga pernah merekrut seorang jaksa bernama Teru Mikami untuk menjadi Kira palsu. Mello yang bernama asli Mihael Keehl pun membantu penyelidikan Near dengan cara pergi berkeliling menjadi mata-mata.
Pada akhir cerita, Near berhasil mengungkap siapa Kira sebenarnya. Di dalam sebuah ruang yang bersuasana seperti gudang, ia ditemani oleh para bawahannya berhadapan dengan Light yang ditemani anggota kepolisian lain seperti Matsuda, Aizawa, dan Mogi. Di sinilah semua terungkap bahwa sosok asli Kira adalah Light. Shinigami Ryuk akhirnya adalah orang yang menuliskan nama Light di Death Notenya sendiri. Jika di dalam manga, kematian Light terkesan begitu sadis namun dalam versi anime terkesan halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar